DALAM LINTASAN SEJARAH
Sumberdaya manusia adalah sumber modal dasar dan faktor penentu keberhasilan pembangunan ekonomi maupun pembangunan pertanian, sektor pertanian diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dan menciptakan iklim usaha yang menarik dan menguntungkan. Untuk tujuan tersebut perlu dipersiapkan petani masa depan yang terdidik, tangguh dan mandiri. Oleh karena itu Departemen Pertanian mendirikan sekolah Pertanian yang disebut dengan Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP), yang merupakan lembaga pendidikan tingkat menengah di bawah naungan Departemen Pertanian.
Namun dengan berkembangnya industrialisasi di Indonesia sekarang ini maka minat generasi muda untuk berusaha di bidang pertanian semakin ditinggalkan, sehingga SPP yang pernah ada pada masa kejayaan pertanian di tahun 1980-an yang tercatat sebanyak 222 SPP baik negeri maupun swasta, tetapi jumlah itu kini tinggal 78 SPP dengan program studi peternakan dan program studi pertanian.
Seiring dengan lajunya waktu, Sekolah Pertanian Pembanguan (SPP) Muhammadiyah Modo – Lamongan dengan program studi peternakan merupakan satu di antara SPP yang masih eksis dari 33 SPP yang pernah ada di Jawa Timur. Bahkan merupakan Sekolah Pertanian Pembanguan satu-satunya di Kabupaten Lamongan. Sedangkan SPP yang ada di Jawa Timur hingga saat ini yang masih tetap mengelola pendidikan tinggal 6 SPP.
Dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pembangunan pertanian khususnya di bidang pendidikan, maka Pimpinan Cabang Muhammadiyah Modo melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, menangkap peluang akan banyak dibutuhkannya petani masa depan yang terdidik, tangguh dan mandiri.
Maka dengan diprakarsai oleh Tiga Serangkai tokoh Muhammadiyah Modo yakni :
1. Bapak Dr. H. Sukari, MS
2. Bapak Soephono, B.Sc (Alm)
3. Bapak Supadi Arifin (Alm)
Serta dukungan oleh pemerintah Daerah kabupaten Lamongan dan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lamongan serta Laboratorium Kesehatan Hewan Tuban yang sekaligus ditunjuk oleh Departemen Pertanian sebagai Pembina SPP di Daerah.
SPP Muhammadiyah Modo didirikan pada tanggal 13 Juli 1987 dan sekaligus dapat memulai menyelenggarakan proses belajar mengajar. Adapun surat ijin prinsip penyelenggaraan SPP Muhammadiyah Modo – Lamongan berdasarkan surat dari Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Pertanian Departemen Pertanian Nomor : 016/SIP/S/III/1989.
Dengan pasang surutnya perjalanan, pengelolaan SPP Muhammadiyah Modo – Lamongan dari awal hingga sekarang, SPP Muhammadiyah Modo telah menghantarkan siswanya hingga lulus sebanyak 575 siswa.
Alumni SPP Muhammadiyah Modo ini 40% sudah bekerja dibidang pertanian dan peternakan baik sebagai PNS, pegawai swasta dan pengusaha mandiri yang berada dijawa maupun diluar Jawa.
SPP Muhammadiyah Modo dalam menyelenggarakan pendidikan, sejak TA 1992/1993 telah dipercaya dan mempunyai kewenangan menyelenggarakan Ujian Negara disekolah sendiri, bahkan TA 1993/1994 SPP Muhammadiyah Modo – Lamongan pernah ditunjuk sebagai tempat Ujian Negara bagi SPP Program Studi Peternakan se-wilayah Karesidenan Bojonegoro (SPP Tuban, SPP Bojonegoro dan SPP Lamongan).
Dalam penyelenggaran proses belajar mengajar, SPP Muhammadiyah Modo-Lamongan dikendalikan oleh beberapa kepala sekolah, sebagai berikut :
1. Bapak Soephono, B.Sc. tahun 1987 – 1992
2. Bapak Ir. Setyaji Rahmad tahun 1992 – 1998
3. Ibu Endang Sulistyowati, S.Pt tahun 1998 – 2000
4. Bapak Syaiful Wajdi, S.Pt tahun 2000 – 2003
5. Bapak Maroedji, BA tahun 2003 – 2004
6. Bapak Muhammad Su’ud, S.Pd.I tahun 2004 – sekarang
Dengan pengalaman perjalanan pengelolaan SPP Muhammadiyah Modo dari tahun 1987 hingga sekarang, maka pengelola SPP Muhammadiyah Modo yang sekarang bersama segenap komponen bertekad melakukan penataan manajemen dibidang akademik, fisik dan anggaran secara lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun kami menyadari bahwa peran anggaran sangat penting untuk pengembangan.
Kiprah SPP Muhammadiyah Modo dalam kancah prestasi ekstranya sudah patut diperhitungkan, baik kegiatan bertaraf nasional, regional maupoun daerah.
SPP Muhammadiyah juga langsung berkiprah di masyarakat mengabdi melalui program Dinas Peternakan seperti kegiatan vaksinasi dan penyuluhan juga melaksanakan pengabdian masyarakat berdasarkan Program Sekolah yang disebut Pemantapan Ketrampilan di Unit Usaha (PKU) yang dilaksanakan di dalam dan di luar kabupaten Lamongan.
SPP Muhammadiyah Modo – Lamongan adalah merupakan Sekolah Pertanian Pembangunan di Lamongan yang dilengkapi dengan Pondok Pesantren Muhammadiyah yang didirikan dan diresmikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Almarhum AR Fachruddin pada tanggal 24 Juni 1988.

SMKS Muhammadiyah 6 Modo merupakan lembaga pendidikan tingkat menengah kejuruan yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berlokasi di Mojorejo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, sekolah ini berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas dengan lingkungan belajar yang kondusif serta fasilitas yang mendukung, seperti listrik dari PLN dan akses internet dengan provider 3 (Tri).
Sekolah ini memiliki jadwal pembelajaran yang dilakukan pada pagi hari selama 6 hari dalam seminggu. Dengan akreditasi A, SMKS Muhammadiyah 6 Modo telah diakui secara resmi sebagai institusi pendidikan yang unggul dalam memberikan layanan pendidikan. Selain itu, sekolah ini aktif dalam menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti IPM, Hizbul Wathan, Tapak Suci, Tahfidz Qur’an, dan lainnya untuk mendukung perkembangan bakat dan minat siswa.
Nama | SMKS MUHAMMADIYAH 6 MODO |
---|---|
NPSN | 20548725 |
Alamat | JL. Lapangan Olahraga |
Kode Pos | 62275 |
Desa / Kelurahan | MOJOREJO |
Kecamatan / Kota (LN) | Kec. Modo |
Kab. / Kota / Negara (LN) | Kab. Lamongan |
Provinsi / Luar Negeri | Jawa Timur |
Status Sekolah | swasta |
Waktu Penyelenggaraan | 6 / Pagi hari |
Jenjang Pendidikan | SMK |
Naungan | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan |
---|---|
No. SK. Pendirian | 420/2482/413.107/2006 |
Tanggal. SK. Pendirian | 1987-05-04 |
No. SK. Operasional | E.1/02/1987 |
Tanggal SK. Operasional | 1987-05-04 |
File SK Operasional | – |
Akreditasi | A |
No. SK. Akreditasi | 032/BAN-SM/SK/2019 |
Tanggal SK. Akreditasi | 15-01-2019 |
No. Sertifikasi ISO | Belum Bersertifikat |